Breaking News

AMPUH! TIPS & TEMPLATE JAWABAN PERTANYAAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KAMU SAAT INTERVIEW KERJA


AMPUH! TIPS & TEMPLATE JAWABAN PERTANYAAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KAMU SAAT INTERVIEW KERJA


Halo, Sobat Job Seeker! Siapa nih yang deg-degan kalau udah dengar pertanyaan klasik saat interview kerja: “Apa kelebihan dan kelemahan kamu?” Tenang, Mimin di sini buat kasih kamu tips jitu supaya bisa jawab pertanyaan ini dengan percaya diri. Yuk, baca sampai habis ya!


Kenapa Pertanyaan Ini Selalu Muncul?


Pertanyaan tentang kelebihan dan kelemahan itu sebenarnya bukan sekadar basa-basi, lho. HRD atau pewawancara ingin tahu:

  1. Seberapa baik kamu mengenal dirimu sendiri.
  2. Bagaimana kamu menghadapi kekuranganmu.
  3. Apakah kelebihanmu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


Jadi, jawabannya nggak boleh asal-asalan, ya. Harus ada strategi supaya jawabanmu terdengar jujur, profesional, dan relevan.


Tips Menjawab Pertanyaan Kelebihan


1. Fokus pada soft skill dan hard skill.

   Kelebihanmu sebaiknya mencakup kombinasi kemampuan teknis (hard skill) dan kemampuan interpersonal (soft skill). Contoh:

  • Hard skill: Menguasai software desain seperti Adobe Illustrator.
  • Soft skill: Kemampuan bekerja dalam tim atau manajemen waktu yang baik.


2. Sesuaikan dengan posisi yang dilamar.

   Pastikan kelebihan yang kamu sebutkan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, kalau kamu melamar sebagai digital marketer, kemampuan analisis data bisa jadi poin plus.


3. Berikan contoh konkret.

   Jangan hanya bilang, “Saya adalah orang yang detail-oriented.” Tambahkan contoh nyata, seperti: “Dalam proyek sebelumnya, saya berhasil menemukan kesalahan kecil yang berpotensi merugikan perusahaan dan memperbaikinya sebelum menjadi masalah besar.”


Tips Menjawab Pertanyaan Kelemahan


1. Pilih kelemahan yang tidak fatal.

   Jangan menyebutkan kelemahan yang langsung membuatmu terlihat tidak cocok untuk pekerjaan tersebut. Contohnya, kalau melamar jadi akuntan, jangan bilang kamu lemah dalam berhitung.


2. Tunjukkan usaha untuk memperbaikinya.

   Kelemahanmu harus diikuti dengan solusi atau cara yang sudah kamu lakukan untuk memperbaikinya. Ini menunjukkan bahwa kamu punya growth mindset.


3. Hindari kelemahan yang terlalu klise.

   Misalnya, “Saya terlalu perfeksionis.” Jawaban seperti ini sudah sering banget dipakai dan terkesan kurang tulus.


Template Jawaban Kelebihan


Pertanyaan: Apa kelebihan kamu?


Jawaban: "Saya memiliki kemampuan manajemen waktu yang sangat baik. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya selalu menyelesaikan tugas sebelum deadline sehingga tim saya dapat bekerja lebih efisien. Contohnya, ketika kami mengerjakan proyek kampanye pemasaran, saya berhasil mengatur jadwal kerja tim sehingga proyek selesai lebih cepat dua hari dari jadwal awal. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, yang membantu saya dalam membangun hubungan baik dengan klien maupun rekan kerja."


Template Jawaban Kelemahan


Pertanyaan: Apa kelemahan kamu?


Jawaban: "Saya merasa kemampuan berbicara di depan umum saya perlu ditingkatkan. Meskipun saya nyaman berbicara dalam diskusi kecil, saya kadang merasa gugup saat harus berbicara di hadapan audiens yang lebih besar. Namun, saya sudah mulai mengatasi hal ini dengan mengikuti kursus public speaking dan sering menawarkan diri untuk memimpin presentasi dalam tim saya. Sekarang, saya merasa lebih percaya diri dan terus berusaha memperbaiki kemampuan ini."


Kesimpulan

Nah, Sobat Job Seeker, menjawab pertanyaan tentang kelebihan dan kelemahan itu sebenarnya nggak sulit kok, asal kamu mempersiapkannya dengan baik. Ingat, kuncinya adalah jujur, relevan, dan tunjukkan usaha untuk terus berkembang. Kalau kamu punya pertanyaan lain tentang dunia kerja, jangan ragu untuk tanya Mimin, ya. Semangat interviewnya! 🙌

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close